Friday, February 26, 2021
Kabar Publik
No Result
View All Result
Kabar Berita Public
No Result
View All Result
Home Info Kesehatan

Ramipril: Manfaat, Dosis, Efek Samping

by kabarpublik
November 3, 2019
in Info Kesehatan
0
Ramipril: Manfaat, Dosis, Efek Samping
502
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter


DoktetSehat.Com – Ramipril obat apa? Ramipril adalah obat dari kelas ACE inhibitor. Obat ini digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi sehingga dapat membantu menurunkan risiko penyakit yang dipicu oleh tekanan darah tinggi seperti stroke dan serangan jantung.

Ketahui selengkapnya tentang Ramipril mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya melalui artikel ini!

Rangkuman Informasi Obat Ramipril

Nama Obat Ramipril
Kelas Terapi Obat ACE inhibitor
Kategori Obat resep
Manfaat Obat Menurunkan tekanan darah
Kontraindikasi Hipersensitivitas
Sediaan Obat Tablet, Kaplet
Merek Dagang Anexia, Cardace, Decapril, Hyperil, Prohytens, Ramixal, Redutens, Tenapril, Triatec, Vivace

Cara Kerja Obat Ramipril

Ramipril merupakan obat dari kelas ACE (angiotensin converting enzyme) inhibitor. Obat ini bekerja menurunkan tekanan darah dengan cara merelaksasi pembuluh darah sehingga tekanan pada jantung berkurang dan tekanan darah dapat menurun.

Manfaat Ramipril

Secara umum manfaat Ramipril adalah untuk mengatasi darah tinggi. Obat ini juga dapat digunakan untuk beberapa kondisi medis lainnya. Berikut adalah manfaat Ramipril:

  • Mengatasi hipertensi ringan hingga sedang
  • Pengobatan tambahan untuk gagal jantung kongestif
  • Perawatan pada pasien gagal jantung setelah infark miokard (serangan jantung)
  • Pencegahan untuk infark miokard, stroke, dan gangguan kardiovaskular lainnya

Dosis Ramipril

Ramipril umumnya hadir dalam sediaan tablet atau kapsul. Dosis Ramipril pada setiap orang dapat berbeda-beda, bergantung pada kondisi dan kebutuhannya. Berikut adalah dosis Ramipril yang lazim diberikan:

  • Hipertensi: Jika Anda tidak mengonsumsi diuretik, dosis yang disarankan adalah 2,5-20 mg perhari, diberikan dalam 1 atau 2 dosis terbagi. Jika Anda mengonsumsi diuretik, dosis awal yang disarankan adalah 1,25 mg, diberikan 1 kali sehari.
  • Menurunkan risiko serangan jantung dan stroke: 2,5 mg diminum sekali sehari selama 1 minggu. Setelah itu 5 mg, diminum sekali sehari selama 3 minggu. Dosis maksimumnya hingga 10 mg per hari.
  • Gagal jantung setelah serangan jantung: 2,5 mg, diberikan dua kali sehari (totalnya menjadi 5 mg per hari). Jika tekanan darah terlalu rendah, Anda mungkin akan diberikan dosis 1,25 mg, diminum 2 kali sehari. Setelah satu minggu, dokter kemungkinan akan meningkatkan dosis hingga 5 gram, diminum 2 kali sehari. Dosis dapat terus meningkat setiap 3 minggu apabila diperlukan. Dosis maksimumnya adalah 20 mg.

Dosis di atas adalah dosis yang lazim diberikan. Dokter dapat mengubah dosis Ramipril sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasien. Jangan pernah mengganti dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter maupun apoteker.

Petunjuk Penggunaan Ramipril

Penggunaan obat Ramipril sebaiknya digunakan sesuai dengan aturannya. Berikut adalah petunjuk penggunaan Ramipril:

  • Ramipril dapat digunakan bersamaan maupun tidak bersamaan dengan makanan.
  • Ramipril dikonsumsi dengan cara langsung ditelan bersama air.
  • Gunakan obat Ramipril sesuai dengan dosis yang disarankan.
  • Gunakan obat ini di waktu yang sama setiap harinya agar dosis tidak terlewat.
  • Jika tidak sengaja menggunakan obat ini melebihi dosis yang disarankan, segera konsultasikan dengan dokter.

Petunjuk Penyimpanan Ramipril

Simpan obat Ramipril sesuai dengan petunjuk penyimpanannya untuk mencegah obat rusak dan efektivitasnya menurun. Berikut adalah petunjuk penyimpanan Ramipril yang harus diperhatikan:

  • Simpan obat Ramipril pada suhu antara 25-30° C.
  • Simpan obat Ramipril di tempat kering dan tidak lembap, jangan simpan di kamar mandi.
  • Hindari obat Ramipril dari cahaya atau sinar matahari langsung.
  • Hindari obat Ramipril dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Jika obat sudah memasuki masa expired, jangan buang obat sembarangan, diskusikan dengan apoteker tentang petunjuk pembuangan obat ini.

Efek Samping Ramipril

Setiap obat berpotensi menimbulkan efek samping, begitu juga dengan Ramipril. Berikut adalah berbagai efek samping Ramipril yang mungkin timbul:

  • Pusing atau pingsan akibat tekanan darah rendah
  • Batuk
  • Sakit dada
  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Kelelahan
  • Reaksi alergi

Efek samping di atas termasuk ke dalam efek samping yang umum terjadi. Efek samping dapat terjadi akibat penggunaan obat berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau karena kondisi tertentu dari pasien.

Jika Anda merasakan gejala efek samping serius atau reaksi alergi, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Interaksi Obat Ramipril

Interaksi obat dapat terjadi ketika Ramipril digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat menyebabkan efektivitas obat menurun dan dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping.

Berikut adalah beberapa jenis obat yang sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan Ramipril:

  • Kalium klorida
  • Kalium glukonat
  • Kalium bikarbonat
  • Spironolactone
  • Amiloride
  • Triamterene
  • Ibuprofen
  • Diclofenac
  • Hydrochlorothiazide
  • Chlorthalidone
  • Furosemide
  • Bumetanide
  • Metolazone
  • Spironolactone
  • Amiloride
  • Triamterene
  • Sacubitril
  • Obat penurun tekanan darah lainnya

Daftar di atas kemungkinan bukan merupakan daftar lengkap. Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan tertentu termasuk obat resep, non-resep, hingga obat herbal.

Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka sebaiknya dihindari. Diskusikan juga dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan obat Ramipril untuk menghindari interaksi obat.

Peringatan dan Perhatian Ramipril

Ramipril termasuk ke dalam golongan obat keras yang penggunaannya harus melalui resep dokter. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan Ramipril :

  • Jangan gunakan obat ini pada pasien yang hipersensitif terhadap Ramipril dan komponen lain yang terkandung dalam obat ini.
  • Obat ini tidak untuk digunakan oleh wanita hamil atau yang sedang merencanakan kehamilan. Ramipril dapat menyebabkan cacat lahir atau berakibat fatal pada bayi yang belum lahir. Obat ini masuk kategori D menurut FDA, artinya hanya boleh digunakan apabila kondisi mengancam jiwa.
  • Ramipril dapat masuk ke dalam ASI, sehingga sebaiknya tidak digunakan oleh ibu menyusui. Diskusikan dengan dokter tentang penggunaan obat ini apabila Anda sedang dalam masa menyusui.
  • Hati-hati penggunaan pada pasien dengan kondisi gangguan ginjal, gangguan fungsi hati, kadar sel darah putih rendah, dan diabetes.

Harga Ramipril

Ramipril hadir dalam beberapa sediaan dan merek yang berbeda-beda. Harga Ramipril berbeda-beda bergantung pada sediaan dan mereknya. Anda dapat mengecek harga Ramipril di berbagai apotek dan toko obat baik offline maupun online.

 

 

Informasi kesehatan ini telah ditinjau oleh dr. Jati Satriyo.

 

Sumber:

  1. BPOM PIONAS. RAMIPRIL. http://pionas.pom.go.id/monografi/ramipril. (Diakses 2 November 2019).
  2. Sinha, Sanjai. 2018. Ramipril. https://www.drugs.com/ramipril.html. (Diakses 2 November 2019).
  3. University of Illinois-Chicago, Drug Information Group. 2017. Ramipril, Oral Capsule. https://www.healthline.com/health/ramipril-oral-capsule#highlights. (Diakses 2 November 2019).





Source link

Share201Tweet126Share50
kabarpublik

kabarpublik

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dexteem Plus: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Dexteem Plus: Manfaat, Dosis, Efek Samping

November 5, 2019
Penelitian Buktikan Wajah Perokok Lebih Jelek

Penelitian Buktikan Wajah Perokok Lebih Jelek

November 5, 2019
Braxidin: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Braxidin: Manfaat, Dosis, Efek Samping

November 6, 2019

Lady Gaga Pulled Off One of the Best Halftime Shows Ever

0

Barack Obama’s Now Mainly Focusing on Wearing This Casual Backwards Hat

0

Watch Justin Timberlake’s ‘Cry Me a River’ Come to Life in Mesmerizing Dance

0
Hodgson Tegaskan Keputusan Memainkan Milivojevic Sudah Tepat |Republika Online

Hodgson Tegaskan Keputusan Memainkan Milivojevic Sudah Tepat |Republika Online

January 3, 2021
Lionel Messi Sangat Bersemangat Kembali ke Skuad Barcelona |Republika Online

Lionel Messi Sangat Bersemangat Kembali ke Skuad Barcelona |Republika Online

January 3, 2021
5 Hal yang Harus Diselesaikan Solskjaer agar tak Dipecat MU |Republika Online

Solskjaer Ingin MU Patahkan Kutukan Semifinal |Republika Online

January 3, 2021
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dexteem Plus: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Dexteem Plus: Manfaat, Dosis, Efek Samping

November 5, 2019
Penelitian Buktikan Wajah Perokok Lebih Jelek

Penelitian Buktikan Wajah Perokok Lebih Jelek

November 5, 2019
Braxidin: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Braxidin: Manfaat, Dosis, Efek Samping

November 6, 2019

Lady Gaga Pulled Off One of the Best Halftime Shows Ever

0

Barack Obama’s Now Mainly Focusing on Wearing This Casual Backwards Hat

0

Watch Justin Timberlake’s ‘Cry Me a River’ Come to Life in Mesmerizing Dance

0
Hodgson Tegaskan Keputusan Memainkan Milivojevic Sudah Tepat |Republika Online

Hodgson Tegaskan Keputusan Memainkan Milivojevic Sudah Tepat |Republika Online

January 3, 2021
Lionel Messi Sangat Bersemangat Kembali ke Skuad Barcelona |Republika Online

Lionel Messi Sangat Bersemangat Kembali ke Skuad Barcelona |Republika Online

January 3, 2021
5 Hal yang Harus Diselesaikan Solskjaer agar tak Dipecat MU |Republika Online

Solskjaer Ingin MU Patahkan Kutukan Semifinal |Republika Online

January 3, 2021

Copyright © 2017 JNews.

No Result
View All Result
  • Home

Copyright © 2017 JNews.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In