Turnamen Piala Dunia U-20 menjadi momen penting bagi sepak bola Indonesia.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Piala Dunia U-20 2021 belakangan ini menjadi perhatian berbagai kalangan masyarakat di tanah air. Hal itu tak terlepas dari terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah untuk menggelar ajang tersebut.
Tentu, Indonesia harus mempersiapkan diri. Waktu yang semakin sempit pun menuntut pemerintah beserta pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pun dituntut untuk bekerja lebih cepat demi penyelenggaraan kompetisi sepak bola yang diikuti oleh berbagai negara di seluruh dunia itu.
Sebagai langkah awal, Ketua Umum PSSI periode 2019-2023, Mochamad Iriawan mendatangi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (4/11). Beberapa hal terkait persiapan menuju Piala Dunia U-20 2021 menjadi isu penting pada pertemuan tersebut.
Selain mempersiapkan sarana dan prasarana, PSSI sebagai federasi sepak bola Indonesia juga dituntut untuk mempesiapkan tim nasional kelompok usia yang akan berlaga di ajang bergengsi itu. Ini menjadi kesempatan langka bagi timnas Indonesia untuk tampil di mata dunia.
Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago menaruh harapan besar kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, alias Iwan Bule untuk dapat menyukseskan hajat besar tersebut. Selain dalam penyelenggaraannya, Jacksen menilai ajang tersebut menjadi momen penting bagi Indonesia untuk menunjukkan kepada dunia bahwa sepak bola Indonesia sedang dalam proses menuju era perubahan.
Menurut Jacksen, penting agar PSSI juga memfokuskan pada program organisasi jangka panjang demi kemajuan sepak bola Indonesia. “Harapan saya, dengan adanya Piala Dunia U-20 dan PSSI yang baru, kami bisa berikan sebuah contoh kepada dunia luar bahwa sepak bola Indonesia menuju ke era yang baru dan lebih baik,” kata Jacksen kepada Republika.co.id, Selasa (5/11).
Di sisi lain, pada pertemuan antara Kemenpora dan PSSI dibahas juga tentang wacana untuk membentuk kepanitiaan khusus untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021.
