Peran Msaidie di Madrid diselimuti misteri karena sedikit yang diketahui orang luar.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Zinedine Zidane menjadi sorotan utama saat membahas naik turun Real Madrid. Baik buruknya performa Los Blancos dianggap sebagai buah polesan tangan Zidane. Padahal, Zidane tak bekerja sendirian. Ia dibantu oleh sejumlah orang, salah satunya sosok misterius bernama Hamidou Msaidie.
Dilansir dari Marca pada Selasa (31/12), peran Msaidie di Madrid diselimuti misteri karena sedikit yang diketahui orang luar tentangnya. Selama ini Msaidie memilih tidak menonjolkan diri dan menghindari dari sorotan pers.
Padahal sebelum setiap pertandingan, Msaidie mengatur sesi pemanasan. Tugas Msaidie memastikan semua otot pemain siap berlaga di lapangan hijau.
Msaidie lahir di Komoro, sebuah koloni tua Prancis di Afrika. Kemudian ia tumbuh dewasa di Prancis lalu bermain untuk Sucy-en-brie, sebuah klub sepak bola di pinggiran Paris.
Perkenalan antara Msaidie dan Zidane diperantarai David Bettoni yang merupakan tangan kanan Zidane. Bettoni bertemu Msaidie selama tahun-tahun terakhir karirnya di US Creteil-Lusitanos. Msaidie ternyata lulusan kinesioterapi yang berspesialisasi dalam terapi trauma dan stres. Bettoni lalu memperkenalkannya kepada Zidane dan sejak itu mereka terus berkomunikasi.
Kepercayaan Zidane pada Msaidie sangat besar. Zidane menyerahkan solusi masalah fisik dan mental pemain pada Msaidie.
Msaidie melakukan banyak hal, termasuk yang terkesan remeh. Salah satunya memasang foto para pemain Madrid di area pemain di kompleks latihan Valdebebas. Foto-foto yang dipajang Msaidie tak ada yang menonjolkan sisi individual pemain. Rata-rata ia memajang foto pemain saat hendak masuk ke lapangan. Sejumlah pemain Madrid bercanda dengan menyebut Msaidie sebagai dekorator Valdebebas.
Sebelum bertanding, Msaidie mengatur bagian dari pemanasan, memastikan semua bola selaras dengan sempurna untuk diambil oleh para pemain. Di Valdebebas, para pemain mengatakan ia menempatkan butiran pasir di atas lapangan sebelum pertandingan. Akan tetapi karena ritualnya sempat terekam kamera, dia berhenti melakukannya.
Sesi latihan akhir tahun Madrid di Valdebebas, Senin (30/12), disaksikan langsung oleh ribuan fan yang datang satu setengah jam sebelumnya. Mereka antusias menyaksikan pemain kesayangan masing-masing.
Zidane mulanya mengumpulkan semua pemain di tengah lapangan untuk menyampaikan pidato singkat. Setelahnya para pemain mulai pemanasan dengan berlari, uji daya tahan tubuh dan latihan mengoper bola.
James Rodriguez turut serta dalam sesi latihan itu. Lucas Vazquez dan Marcelo hanya ikut sebagian sesi latihan. Hanya Marco Asensio dan Eden Hazard yang tidak ikut sesi latihan itu.
Sesi latihan juga menyertakan latih tanding selama sekitar 20 menit. Vinicius, Isco dan Brahim Diaz mencetak gol di laga itu. Rizky Surya
