AQUA telah membangun infrastruktur daur ulang sampah plastik.
REPUBLIKA.CO.ID, AROSUKA — Corporate Communication Manager PT Tirta Investama (Aqua Grup) Michael Liemena mengatakan pihaknya selalu menjadikan persoalan sampah plastik sebagai perioritas agar tidak merusak lingkungan. Michael menyebut AQUA telah melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir sampah plastik dari produk-produk yang mereka hasilkan.
“Kami telah meluncurkan program Bijak Berplastik sejak 2018 lalu. AQUA juga telah membangun infrastruktur daur ulang sampah plastik. Di beberapa kota juga kami mengadakan bank sampah,” kata Michael di Pabrik AQUA di Kabupaten Solok, Jumat (1/11).
Michael menyebut untuk mengatasi persoalan sampah plastik, harus melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk masyarakat konsumen. Di mana semua pihak kata dia harus sama-sama menyadari supaya tidak sembarangan membuang sampah plastik. Karena dampaknya akan membahayakan lingkungan. Terlebih bila sampah plastik ini dibuang ke aliran sungai dan bermuara ke laut, sampah plastik ini berpotensi mencemari biota air.
Michel menyebut masyarakat sudah memberikan kontribusi terhadap pelestrian lingkungan cukup dengan membuang sampah pada tempatnya. Karena sampah plastik akan jadi berbahaya apabila dibiarkan berserakan di sembarangan tempat.
“Plastik itu sangat membantu kita sehari-hari. Tapi mari sama-sama kita sebarkan pesan kepada masyarakat agar bijak berplastik,” ujar Michael.
Selain itu, Michael menjelaskan pihak AQUA juga melakukan inovasi kemasan produk dengan meluncurkan kemasan botol hasil daur ulang. Kemudian botol AQUA beserta tutupnya dibuat dari bahan plastik yang tidak lagi sekeras botol yang sebelumnya.
